Perjuanganku tak berakhir sampai disitu saja. Aku berjuang untuk mencari pekerjaan. Alhamdulillah aku mendapat tawaran kerja di Jakarta di salah satu KAP ternama di Jakarta. Tetapi dengan semua pertimbangan dan berkonsultasi dengan dosen dan orang tua akhirnya aku tak mengambil tawaran itu. Yah..mungkin masih ada rejeki di tempat lain. Setelah itu ada sedikit penyesalan dalam diriku. Lebih-lebih ketika aku mengalami kegagalan dalam mencari pekerjaan. Aku menyesal kenapa aku dulu tak menerima saja tawaran itu. Tentu sekarang aku tak perlu susah mencari pekerjaan.
Pernah suatu hari aku mengalami kegagalan dalam mencari kegagalan. Tiba-tiba aku ingin pergi dari rumah. Aku tak bisa melihat kekecewaan orang tuaku. Maka kuputuskan untuk pergi. Tapi aku sendiri tak tahu kemana aku harus pergi. Dan di sepanjang jalan aku menangis. Penyesalan terus menghantuiku saat itu. Aku tak peduli banyak orang melihatku menangis. Saat itu aku benar-benar tak peduli. Daripada aku menangis di depan orang tuaku. Yah memang aku tutupin sih, jadi tidak terlalu terlihat kalau aku sedang menangis.
Jujur waktu itu aku benar-benar tak tau harus kemana. Jadi aku pergi ke suatu tempat. Hanya satu orang yang ingin aku hubungi waktu itu. Dia. Ya dia orang yang ingin aku hubungi. Aku sendiri tidak tahu. Tapi ada keyakinan bahwa dia bisa memberiku semangat. Akhirnya kami pun bertemu. Aku menceritakan semuanya ke dia. Dia pun memberiku nasihat yang sampai sekarang tak akan pernah aku lupakan. Hanya empat kata sederhana, tetapi itu mempunyai efek yang sangat besar. Itu memberi semangat kepadaku. “Kamu tak selemah itu” Itulah kata-kata yang dia ucapkan. Hanya kata terima kasih yang bisa kuucapkan kepadanya.
Selain kekecewaan yang kudapat, ternyata ada banyak kebahagiaan yang juga kudapat. Ada banyak teman yang memberikan kasih sayang, perhatian kepadaku. Itu lebih dari cukup untukku.
Satu hal yang bisa kupetik dari peristiwa-peristiwa yang kualami di tahun 2009, yaitu semuanya akan terasa indah pada waktunya. Kita tak bisa memaksakan jika memang belum saatnya terjadi. Semuanya sudah diatur oleh Yang Kuasa. Kita sebagai manusia hanya berusaha dan berdoa. Dan apa yang kita inginkan belum tentu baik buat kita. Karena Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan tetapi memberikan apa yang kita butuhkan.
0 komentar:
Posting Komentar