Yah aku sih setuju banget dengan artikel itu. Aku memang menjunjung etika dimana wanita tak boleh agresif, jinak-jinak merpatilah. Tetapi di zaman sekarang, sudah banyak wanita menyatakan cinta kepada si pria. Katanya, lebih baik ditolak daripada harus memendam perasaan cinta itu kepada seseorang. Dan jika sudah menyatakannya kita akan tahu jawabannya dan gak penasaran lagi.
Nah gara-gara itu aku terlibat diskusi dengan salah satu teman, dan diskusi itu cukup memancing emosiku. Aku berpendapat bahwa kita sebagai wanita tak pantas agresif, karena terlihat sebagai pemuja kaum adam itu. Sedangkan menurutnya, sebagai wanita sah-sah saja agresif, sehingga kita bisa mendapatkan pria yang kita inginkan. Aku benar-benar tak sepaham dengan kata-katanya itu. Lalu aku perlihatkan beberapa wanita yang agresif ternyata justru tidak mendapat kebahagiaan yang dia harapkan. Karena itu akhirnya dia tak bisa berkata apa-apa untuk membalasku.
Yah mungkin sekarang akibat kemajuan jaman, agresif memang hak yang biasa, tetapi dari diri pribadiku aku memang belum bisa menerima itu (tapi aku tetap menghormati pendapat yang lain kok). Terserah orang bilang aku kolot atau tidak bisa menerima perubahan. Tetapi selama itu membuatku nyaman, it’s fine for me!!!!
0 komentar:
Posting Komentar