Tapi siapapun yang mengalaminya, pasti akan tertawa juga...
Nah gini ceritanya...
Suatu sore, aku mampir ke suatu masjid buat sholat Ashar, karena kira-kira jam 4an aku ada les bahasa Inggris. Aku memang sudah sering sholat di tempat itu. karena menurutku itu masjid terdekat dari tempat lesku. Nah waktu Sholat sudah mulai, datanglah dua anak kecil dan satu ibu. Ibu itu sholat di sampingku. Aku sih sebenarnya udah biasa sholat ditemani dengan suara-suara berisik dari anak-anak, karena ketika sholat tarawih aku ikut mengawasi anak-anak nakal dikampungku. Dan benar, dua anak itu, satu laki-laki dan satu perempuan, berisik banget. bahkan mereka pun berlari-larian. Tapi yang bikin aku takut dan berpikir yang aneh-aneh waktu sholat dan membuat sholatku tidak khusyuk adalah si anak perempuan itu menggoyang-goyangkan hijab didepan shaf perempuan yang terbuat dari seng. Nah anak kecil itu ukurannya jelas lebih kecil daripada hijab itu. jadi kemungkinan hijab itu jatuh kira-kira 70%. Ada dua skenario, saat itu aku masih dalam posisi berdiri, yang pertama bagaimana jika hijab itu jatuh saat aku masih berdiri, bagaimana aku sujud? yang kedua, bagaimana jika hijab itu jatuh saat aku sujud, kan kasian kepala dan punggungku..Itu yang bikin aku gak khusyuk waktu sholat. sempet2nya aku memikirkan dua skenario itu dan memikirkan siapa saja korbannya nanti. ternyata tidak hanya aku, ada tiga orang lagi. Hahahaha...syukur deh, gak lucu kan ntar muncul berita di koran, ada mahasiswa cantik nan imut ini masuk rumah sakit gara-gara kejatuhan hijab..
Itu sih baru cerita yang pertama..
Cerita kedua ini yang lucuuuuuuu banget, aku ketawa sampai nangis, padahal ibu si anak itu ada didekatku..
Kejadiannya sih masih di masjid yang sama dengan anak perempuan kecil yang sama pula. Tapi kejadiannya seminggu setelah insiden hijab itu.
Karena kecapekan abis muter-muter jogja (halah..), aku dan temanku mampir ke masjid itu untuk sholat ashar lagi. Tetapi ternyata kami datang terlalu pagi alias belum masuk waktu Ashar. Beberapa menit kemudian, adzan berkumandang, dan kami pun segera mengambil air wudhu. Setelah itu, aku dan temanku memilih shaf, tapi aku mengurungkan niatku untuk sholat di tempat yang sama, karena aku trauma. Trauma jika kejadian hijab itu terjadi lagi, dan mungkin akibatnya bisa lebih parah. Hiks...hiks...hiks...
Aku dan temanku pun pindah di sebelah kanan atau di sebelah jendela persih, karena aku pikir si anak kecil itu tidak akan bermain di daerah itu (halah sotoy banget!!). Beberapa menit kemudian, imam memulai sholatnya. saat itu aku bersyukur karena si anak kecil itu tidak datang. Jadi aku bisa sholat dengan tenang.
Tapi ternyata ketenanganku tiak berlansung lama, si anak kecil itu datang. Tidaaaaaaaaak...dan yang lebih mengejutkanku lagi, dia ada didepanku. bermain-main dideket hijab didepanku. Ya ampuunn...
Tapi untungnya anak kecil itu tidak mengulangi kenakalannya minggu lalu. Dan aku bisa sholat dengan tenang. bahkan aku sempat lupa sama si anak kecil itu. Lalu setelah sholat selesai, dan aku melihat lurus 90 derajat ke arah depan, aku melihat pemandangan aneh. Aku melihat anak kecil itu ada dipunggung seorang laki-laki yang sedang sholat. di menggantung dipunggung itu, sambil menggoyang2kan kakinya. Haduh, seketika itu aku tak bisa ketawa dan gara-gara itu aku menangis. Gilaa ya kenakalan anak itu, kok bisa2 nya dia ada di situ. Kata temanku, sebelumnya malah dia ada dibagian depan pas masnya itu masih sholat..dan ketika masnya bangun dari sujud, si anak kecil itu menggantung di bagian belakang. (tau gak apa yang terlintas di pikiranku pertama kali, anak kecil itu kayak sinchan..hahahahah)
Saat itu juga aku ingin melihat orang itu. mas itu kok sabar banget. Salut aku...Trus buat anak kecil itu, dek lanjutkan kenakalanmu..lho???? eh bukan ding, jangan nakal lagi ya dek, jangan bikin orang lain takut plus ketawa pas sholat...
0 komentar:
Posting Komentar